Ada tiga jenis Anekdot yaitu :
* Anekdot Cerita
*Anekdot Gambar
*Anekdot Teks Gambar
Contoh Anekdot Cerita
"coblo coblosan*
“hasil joblosan ku waktu itu di pelihara dengan baik jangan disia-siakan, kan sudah jadi sekarang” seorang suami berbicara melalui HP
“papaaaaaaaaaa” tiba-tiba istri nya muncul
“papa coblos siapa, kok harus dipelihara segala hasilnya” dengan marah si istri berkata
“istri temanku ma” jawab sisuami santai
“apa ???? “ si istri nambah mencak mencak
“sabar ma, kan temanku itu ncalon inget gak mama, suara kita berikan padanya sekarang sudah jadi DPR” sisuami menjelaskan
“Ooooooo….. itu” si istri baru faham
Mangkanya jadi orang jangan mudah cemburu buta yang bagus itu cemburunya cemburu merem melek. hahahaha
“hasil joblosan ku waktu itu di pelihara dengan baik jangan disia-siakan, kan sudah jadi sekarang” seorang suami berbicara melalui HP
“papaaaaaaaaaa” tiba-tiba istri nya muncul
“papa coblos siapa, kok harus dipelihara segala hasilnya” dengan marah si istri berkata
“istri temanku ma” jawab sisuami santai
“apa ???? “ si istri nambah mencak mencak
“sabar ma, kan temanku itu ncalon inget gak mama, suara kita berikan padanya sekarang sudah jadi DPR” sisuami menjelaskan
“Ooooooo….. itu” si istri baru faham
Mangkanya jadi orang jangan mudah cemburu buta yang bagus itu cemburunya cemburu merem melek. hahahaha
Contoh anekdot gambar
Contoh Anekdot Teks Gambar
MENYUNTING TEKS ANEKDOT BERDASARKAN STRUKTUR ISI DAN BAHASANYA
Menyunting merupakan hal yang
dilakukan oleh penulis dengan tujuan memperoleh teks yang baik.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
ketika penyuntingan adalah sebagai berikut.
1. Isi teks
a. Unsur lucu/jengkel/konyol
b. Ajaran/pesan moral
c. Sindiran
2. Struktur teks
Abstraksi = berupa cerita pembuka
yang akan menggambarkan awal cerita.
Orientasi = yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. Orientasi akan membangun konteks pembaca terhadap suatu cerita.
Orientasi = yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. Orientasi akan membangun konteks pembaca terhadap suatu cerita.
Krisis = yaitu bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau terjadinya konflik yang dialami oleh tokoh.
Reaksi = yaitu tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul.
Koda = yaitu penutup cerita atau keadaan akhir cerita.
3.Kaidah Bahasa
a. Pemilihan kalimat yaitu keefektifan kalimat
yang digunakan.
b. Pemiilihan kata yaitu kata yang digunakan
baku atau tidak baku
4.Ejaan
Tanda baca yang digunakan (titik, koma, petik,
dsb), penggunaan huruf kecil, kapital, miring, penulisan angka.
Contoh
Petugas: 5000, Pak
Sopir taksi: Ini (sambil menyerahkan uang lima ribu-an)
Petugas: terimakasih
Taksi pun meninggalkan pintu tol
Datang mobil pribadi.
Sopir mobil: Ini (menyodorkan uang 10.000), ambil saja kembalinya
Petugas : Terimakasih
Datang mobil plat meraPetugas : Maaf, 5000, Pak
Sopir : Saya pejabat, yang punya jalan ini!
Petugas: Maaf, peraturan, Pak
Sopir: sudah tidak betah bekerja disini?
Petugas bersungut-sungut lalu membukakan pintu tol dengan berat hati.
Mobil pun berlalu.
Penyuntingan
1. Isi teks
a. Teks di
atas sudah memilki unsur jengkel yaitu mobil plat merah yang tidak mau membayar
jasa tol
b. Menyindir
aparatur negara
c. Memiliki
pesan moral yaitu tertib berlalu lintas tanpa memandang status.
Dari
analisis di atas, teks termasuk teks anekdot karena sudah memenuhi persyaratan
isi.
2. Struktur teks
Teks di atas
memiliki struktur sebagai berikut.
Abstraksi:
paragraf pertama, kalimat pertama
Orientasi:
paragraf pertama, kalimat kedua
Krisis :
paragraf kedua, kalimat kelima
Koda :
paragraf ketiga
Teks di atas
belum memenuhi teks struktur teks anekdot, yakni bagian orientasi. Agar menjadi
teks anekdot yang bagus, perlu ditambahkan bagian orientasi.
Orientasinya yang perlu ditambahkan => '' Petugas palang pintu tol selalu sigap dalam bekerja. Petugas
dengan cepat menerima/mengembalikan uang dan membuka pintu tol. Jalan tol hari
ini sepi. Mobil yang lewat sedikit.''
3.
Kebahasaan
Ada beberapa
kesalahan penggunaan kata, kalimat, dan ejaan
penulisan
5000 dan 10.000 seharusnya lima ribu dan sepuluh ribu.
penulisan disini seharusnya di sini.
0 comments:
Post a Comment